Pulau Pramuka Jadi Lokasi Kerja Sama Konservasi LindungiHutan dengan Smiling Coral Indonesia

Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu — Pulau kecil dan indah ini resmi menjadi lokasi kolaborasi antara dua pihak penggerak lingkungan: LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia (SCI). Kolaborasi ini mengusung misi besar: menyelamatkan pesisir dan laut melalui penanaman mangrove serta rehabilitasi terumbu karang. 

Kegiatan ini menandai perluasan program konservasi LindungiHutan ke wilayah Taman Nasional Kepulauan Seribu, menggandeng SCI sebagai mitra lapangan. SCI sendiri merupakan kelompok masyarakat lokal yang aktif dalam pelestarian lingkungan laut sejak 2010, di bawah naungan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. 

Selain rehabilitasi terumbu karang, SCI juga memiliki area khusus untuk penanaman mangrove yang diakui secara legal sejak tahun 2020. Kolaborasi ini mendapat dukungan dari J&T Express yang turut serta dalam penanaman 1.000 bibit mangrove, yang diperkirakan dapat menyerap 187 kg CO₂eq dan terus bertambah seiring waktu.

“Pulau Pramuka memiliki potensi besar, dari sisi ekosistem hingga legalitas lahan. Kerja sama dengan SCI sangat menjanjikan karena mereka berpengalaman dan memiliki jaringan lokal yang kuat,” terang Aminul Ichsan, Business Development Manager LindungiHutan. 

Melalui kerja sama ini, kedua pihak berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mangrove, coral, dan pelestarian lingkungan — tidak hanya untuk masyarakat lokal, tapi juga wisatawan dan publik luas.